Kunci Jawaban Teka Teki (TTS) Santai Pura Uluwatu Bali Level 1 – 50 – Tempat wisata keempat belas yang kita kunjungi di game Android TTS Santai setelah Pulau Merah adalah Pura Uluwatu yang terletak di Bali. Pura yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin ini terkenal karena berada di atas pantai Pecatu yang sering dipakai sebagai tempat untuk event selancar internasional.
Di game Teka Teki Santai dari developer Agate games, Pura Uluwatu menjadi tantangan keempat belas yang harus kita selesaikan. Di sini, ada total 50 level yang harus kamu mainkan sebelum bisa lanjut ke tempat wisata berikutnya, Tanah Lot.
Untuk mempermudah kamu, berikut ini Kunci Jawaban Teka Teki (TTS) Santai Pura Uluwatu Bali Level 1 – 50.
Level 1
Giat (bekerja, berusaha) : AKTIF |
Kurang, tidak memiliki : TUNA |
Ketika : SAAT |
Mineral senyawaan antara fosfor, oksigen, dan unsur lainnya : FOSFAT |
Kelompok etnis : SUKU |
Bagian misa saat penyantapan roti dan anggur : KOMUNI |
Bertubuh kaku dan membiru : MATI |
Level 2
Binatang pengerat, berekor lebar : TUPAI |
Lawan bicara yang jumlahnya lebih dari satu orang : KALIAN |
Punah : PUPUS |
Tidak mau menurut atau mendengar kata orang : BANDEL |
Pohon tinggi, kayunya berat dan awet : ULIN |
Tanda baca (,) : KOMA |
Cara (kelakuan dsb) yang sudah menjadi kebiasaan : ADAT |
Terkenal, masyhur : BEKEN |
Level 3
Keluasan pribadi : PRIVASI |
Sebelum dituai : TEBAR |
Operasi aljabar yang biasa dinyatakan dengan simbol titik dua : BAGI |
Letak hak pada sepatu : TUMIT |
Asli (bukan tiruan, tidak lancung) : TULEN |
Perlahan-lahan (geraknya, jalannya, dan sebagainya) : LAMBAT |
Saksama : TELITI |
Peninjauan : SURVEI |
Level 4
Kubus dengan enam mata, digunakan di banyak permainan : DADU |
Terbaru : MODERN |
Timbunan : UNGGUN |
Kadar yang digunakan untuk mengukur (menilai dsb) sesuatu : UNIT |
Planet Biru : BUMI |
Sesuatu yang disulut saat menyalakan kompor minyak tanah : SUMBU |
Membayar ganti rugi sebagai permintaan maaf : ABUL |
Level 5
Kata lain untuk menyebut Ibu : MAMI |
Ketika : MASA |
Pengetahuan atau kepandaian : ILMU |
(Antonim) asam : BASA |
Bukit yang sangat besar dan tinggi : GUNUNG |
Luang : LOWONG |
Takdir Tuhan : NASIB |
Level 6
Memiliki kemampuan dalam menelaah, menganalisis suatu ilmu : AHLI |
Arti : MAKNA |
Golongan : KAUM |
Dilakukan saat hari raya Idul Adha : KURBAN |
Ombak kecil : RIAK |
Surat kecil tanda telah membayar ongkos : KARCIS |
Tali untuk mengebat (menyatukan, memberkas, menggabungkan) : IKAT |
Level 7
(Antonim) sebentar : LAMA |
Tindakan : AKSI |
Potongan kertas yang digunakan sebagai contoh untuk jahit baju : POLA |
Kalau, jika : BILA |
Nilai barang yang ditentukan dengan uang : HARGA |
Berlekat : TEMPEL |
Elok, gagah : TAMPAN |
Level 8
Angin : BAYU |
Bandel, iseng : BADUNG |
Panggilan kepada Papa dalam Bahasa Arab : BABA |
Bulan ke-7 tahun Hijriah (30 hari) : RAJAB |
Genting : SERIUS |
Sampul, sarung, pembungkus, selongsong : SALUT |
Pohon dengan buahnya yang gepeng, berbau tajam : JENGKOL |
Level 9
Seketika : SONTAK |
Bagian atmosfer yang tekanannya relatif rendah dibanding sekitarnya : SIKLON |
Pemimpin tertinggi agama Katolik (berkedudukan di Roma) : PAUS |
Diperdebatkan keberadaannya sebagai topping pizza : NANAS |
Akronim dari kepala seksi : KASI |
Alat untuk menjepit lembaran kertas menjadi satu : KLIP |
Berselisih, beda : LAIN |
Level 10
Bersama : BARENG |
Bulir padi : GABAH |
Pakaian luar yang menutup pinggang kebawah : CELANA |
(Melayu Jakarta) Malu, kemalu-maluan : JENGAH |
Bayi : BEBI |
Datang : TIBA |
(Antonim) buka : TUTUP |
Level 11
Pernyataan hormat dan khidmat (kepada Tuhan atau yang dimuliakan) : SEMBAH |
Alat penerangan terbuat dari batang kayu yang ujungnya terbakar : OBOR |
Sangat terlatih (dalam mengerjakan sesuatu) : MAHIR |
Presentasi visual : GRAFIS |
Rontok (tentang daun-daunan) : GUGUR |
Aku dan yang lain, tidak termasuk kamu : KAMI |
Nyala api (suluh, pelita) untuk tanda (isyarat) : SUAR |
Level 12
Merambat, berjalar (tentang api) : REMBET |
Sah (dari pemerintah atau dari yang berwajib) : RESMI |
(Minangkabau) Orang : RANG |
Musim di mana daun-daun kering meranggas di negara 4 musim : GUGUR |
Embus : TIUP |
Anak dari cucu : BUYUT |
Alat mekanis pengubah energi angin : TURBIN |
Level 13
Beralih arah : BELOK |
Hatinya berhasil diluluhkan : TAKLUK |
Harus, usah : PERLU |
Memeluk (agama) : ANUT |
Akibat, pengaruh : EFEK |
Kata penghubung untuk menandai syarat (janji) : JIKA |
Orang yang belum menikah : BUJANG |
Sanggup melakukan sesuatu, mampu, dapat, pandai, mahir : CAKAP |
Level 14
Selisih lebih antara harga penjualan dan pembelian : LABA |
Keadaan tidak tergesa-gesa, tenang, santai : KALEM |
Kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan : KARENA |
Uang sogok (kiasan) : AMPLOP |
Sampai, hingga : MAKA |
Benda yang ditemukan Guglielmo Marconi di tahun 1896 : RADIO |
Tidak dimiliki kera : EKOR |
Level 15
Uang yang disediakan untuk suatu keperluan : DANA |
Anak perempuan yang belum kawin, gadis, perawan : DARA |
Air liur : LUDAH |
Berkenaan dengan masyarakat : SOSIAL |
(Antonim) jantan : BETINA |
Penganut agama Islam : MUSLIM |
Seruan menyatakan rasa belas (karena melihat dan sebagainya) : KASIHAN |
Level 16
Faset (bidang kecil-kecil pada permukaan intan, berlian, dsb) : SEGI |
Jentara yang dijalankan dengan air atau angin : KINCIR |
Khayalan : ILUSI |
Tidak tergesa-gesa : SABAR |
Menentukan : KRUSIAL |
Mempersilakan hadir (dalam rapat, pesta, dsb) : UNDANG |
Sebanyak itu : SEKIAN |
Tidak termasuk (dalam golongan, aturan, dsb yang umum) : KECUALI |
Level 17
Kayu wangi rentan punah : CENDANA |
Hendak memegang (dengan mengulurkan tangan, belalai, dsb) : CAPAI |
Perkumpulan : KONGSI |
Instansi (jawatan, kantor) yang mengawasi ekspor impor : PABEAN |
Kritik, hinaan : CELA |
Datang tak dijemput, pulang tak di : ANTAR |
Bumbu masak yang membuat hangat badan, ada yang putih dan hitam : MERICA |
Argentum : PERAK |
Level 18
Martil : PALU |
Sunyi : SENYAP |
Orang yang menjalankan kereta kuda : KUSIR |
Minyak patchouli : NILAM |
Sering dipakai untuk balapan saat hari raya kemerdekaan : KARUNG |
Gelap : GULITA |
Alat bunyi-bunyian kayu bulat panjang, dimainkain dengan dipukul : GENDANG |
Kependekan dari kakang : KANG |
Level 19
Segala sesuatu yang tertinggal, tersisa, atau berperran dalam proses kimia : RESIDU |
Tanggapan indra terhadap rangsangan saraf pengecap : RASA |
Hari untuk berlatih keterampilan, olahraga, kerajinan tangan, kesenian, dsb : KRIDA |
Tingkah laku yang menyimpang dari norma dan kaidah kesopanan : ASUSILA |
Aman dan tenteram (tentang perasaan hati, keadaan) : TENANG |
Pencakar langit di kota-kota besar : GEDUNG |
(Jawa) saya : DALEM |
Jarak perjalanan yang ditempuh : TRAYEK |
Level 20
Jenis olahraga hingga 9 inning : BISBOL |
Mengobati dengan tanaman-tanaman herbal : TABIB |
Terminologi Arab untuk Raja : SULTAN |
Pengetahuan sistematis yang diperoleh dari observasi dan penelitian : SAINS |
Merah, kecil, harganya sering naik turun : CABAI |
Penunjuk tempat yang jauh dari pembicara : SANA |
Menolak atau menahan (pukulan atau serangan dengan senjata) : TANGKIS |
Cuci baju tidak pisah warna dengan putih : LUNTUR |
Level 21
Anak laki-laki yang belum kawin (bangsa Eropa) : SINYO |
Merangkum agar mudah dipahami : RINGKAS |
Baik amal dan akhlaknya : MUHSIN |
Tunggal, sendiri, satu, satu-satunya : MONO |
Laporan medis untuk kepentingan peradilan di Indonesia : VISUM |
Metode : SISTEM |
Beradab (tentang tingkah laku) : SOPAN |
Lapisan jaringan membatasi rongga saluran cerna dan napas : MUKOSA |
Level 22
Dari sabang merauke : SAMPAI |
Suram : REDUP |
Kacau : RICUH |
Transportasi penyeberang selat : FERI |
Kendaraan lapis baja yang digunakan oleh angkatan perang : PANSER |
Erosi pantai : ABRASI |
Penderma tetap : DONATUR |
Superbenua gabungan Eropa dan Asia : EURASIA |
Level 23
Dalam waktu singkat dapat menempuh jarak cukup jauh : CEPAT |
Burung yang digunakan untuk mengirim surat : MERPATI |
royong : GOTONG |
Melahirkan gagasan, ide : CETUS |
Tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu : GOLPUT |
Suhu tubuh di atas 38 derajat celsius : DEMAM |
Kata tanya untuk menanyakan harga : BERAPA |
Panggilan yang sopan kepada perempuan dewasa : IBU |
Level 24
Pasukan bala tentara terdiri atas 5000 personel : LEGIUN |
Panggilan penduduk asal Selandia Baru : KIWI |
Congkak : ANGKUH |
Kegiatan di bidang perdagangan (dengan maksud mencari untung) : USAHA |
Orang banyak (umum) : PUBLIK |
Unit dari suatu bahasa yang mengandung arti : KATA |
Proses memasukkan teks pada komputer, ponsel, dsb : KETIK |
Hutan kecil : BELUKAR |
Level 25
Nyata : KONKRET |
Terlebih-lebih (halnya, keadaannya, dsb) : SANGAT |
Maksud yang terkandung (dalam perkataan, kalimat) : ARTI |
Langkah : TINDAK |
Pohon palem yang daunnya dapat ditulisi, siwalan : LONTAR |
Makaroni, spaghetti, penne adalah jenis-jenis dari : PASTA |
Mata angin arahnya sebelah kiri jika kita menghadap ke timur : UTARA |
Perlahan : LAUN |
Level 26
Benda langit memantulkan cahaya matahari : BULAN |
Kendaraan roda empat medis untuk membawa orang sakit : AMBULANS |
Pasangan ibu : AYAH |
Orang yang mengatur dan menguasai sepenuhnya perlombaan : STARTER |
Kembang, bunga : SEKAR |
Tidak menentu atau tidak manis dipandang (pakaian dsb) : SENONOH |
Sajak 14 baris yang merupakan satu pikiran yang bulat : SONETA |
Proses yang dilakukan untuk membuat baju : JAHIT |
Level 27
Nasehat yang baiknya tidak dilanggar : PETUAH |
Madrasah : SURAU |
Bentuk drama yang memiliki karakter serius dan berakhir tidak bahagia : TRAGEDI |
Makanan terlalu lama dimasak : GOSONG |
Kondisi mental terjadinya perubahan mood yang ekstrem : BIPOLAR |
Aves : BURUNG |
Binatang karnivora mengonsumsi : DAGING |
Memukuli dan sebagainya supaya jera : HAJAR |
Level 28
Berhubungan dengan uang : MONETER |
Badan, pasangan jiwa : RAGA |
Sedang menjadi pembicaraan orang banyak (tentang peristiwa) : AKTUAL |
Berlaga, berlawan : JUANG |
Makanan tradisional dari Jawa, mirip dodol : JENANG |
Tuli sementara (karena ditampar, dsb) : BENGAL |
Pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga : EKONOMI |
(Inggris) Kendaraan beroda empat ditarik binatang : WAGON |
Level 29
Boneka bayangan, dimainkan oleh seorang dalang : WAYANG |
Digunakan untuk memberi bentuk simbolis pengesahan pada dokumen : STEMPEL |
Bahas : ULAS |
Dikenal banyak orang : MASYHUR |
Air kencing : KEMIH |
Keluarga raja : WANGSA |
Bagian pada kaki antara lutut dan pergelangan kaki : BETIS |
Teguran untuk membayar dsb : SOMASI |
Level 30
Tidak tajam : TUMPUL |
Tombak bermata tiga : TRISULA |
(Jawa) Sebutan untuk Tuhan : GUSTI |
Berkelebihan, sisa : SURPLUS |
Kamar rumah sakit : BANGSAL |
Musibah : PETAKA |
Gadis Belanda : NONI |
Kepulauan di Riau, terdapat kota Tanjungpinang : BINTAN |
Level 31
Alat berbentuk setengah lingkaran untuk mengukur derajat : BUSUR |
Dekat (tentang hubungan famili) : KARIB |
Kalender Islam disebut : HIJRIAH |
Penuh, mengandung (air, kesusahan, dsb) : SARAT |
Pertikaian : SELISIH |
Hilang akal : KHILAF |
Secara umum dan keseluruhan : GLOBAL |
Bintang berdenyut di Bimasakti : PULSAR |
Level 32
Binatang menyusui dan berkantung khas australia : KANGURU |
Lingkar (bangkai) roda : PELEK |
Nenek dalam bahasa Minangkabau : NINIK |
Lebih dari yang lain, khas : SPESIAL |
Kata tak baku dari memberi : KASIH |
Kampung halaman, tempat kelahiran : NEGERI |
Paku berkepala dua untuk menyambung besi : KELING |
Sesuatu yang merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa : AKIBAT |
Level 33
Kitab suci agama Hindu yang tertua : WEDA |
Pekuburan : MAKAM |
Sasaran bola untuk menciptakan gol : GAWANG |
Orang yang dianggap ahli di bidang tertentu : BEGAWAN |
Perubahan cepat pada setiap orbit pesawat terbang atau wahana antariksa : MANUVER |
Bosan : SUNTUK |
Kebutuhan primer, papan : RUMAH |
Wanita homoseksual : LESBIAN |
Level 34
Panggilan kepada anak perempuan (biasa di daerah Jawa Barat) : NENG |
Kata penghubung antara klausa untuk menguatkan : APALAGI |
Lantai yang basah, berminyak, atau berlendir akan terasa : LICIN |
Kata penghubung yang memiliki makna ‘kalau’ : APABILA |
(Melayu Jakarta) Belakang : BOKONG |
Cerita kepahlawanan : EPIK |
Pertapa perempuan : ENDANG |
Cap, meterai : SEGEL |
Level 35
Ingin, menginginkan sesuatu : PENGIN |
Kuasa (bisa, sanggup) melakukan sesuatu, dapat : MAMPU |
Gangguan jiwa yang menyebabkan muram, sedih, dan tertekan : DEPRESI |
Bumbu masak yang rasanya asin, diambil dari laut atau gunung : GARAM |
Sepeda untuk dua orang atau lebih dan semuanya turut mengayuh : TANDEM |
Pakaian yang panjangnya sampai di tengah-tengah betis : MIDI |
Surat selebaran : PAMFLET |
Selalu menderita sedih : MERANA |
Level 36
Melalui atau menyusuri : TEMPUH |
Banyak penduduk dan sejahtera : MAKMUR |
Siasat atau taktik untuk menjebak : MUSLIHAT |
Tidak mundur : MAJU |
(Antonim) Bertenaga, segar, dan tegap : LOYO |
Aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis : NALAR |
Era dimana munculnya jaringan internet : DIGITAL |
Iring-iringan mobil dengan pengawalan bersenjata : KONVOI |
Tahap terakhir dari rangkaian pemeriksaan (pekerjaan, pertandingan) : FINAL |
Level 37
Masuk akal : RASIONAL |
Pertemuan antara paha dan betis : LUTUT |
(Jawa) Tunas kelapa : CIKAL |
Penghubung atau pemutus aliran listrik : SAKLAR |
Bendel (surat-surat) : BERKAS |
(Arab) Wabah yang mematikan : TAUN |
Waktu yang sangat singkat atau yang tertentu : KETIKA |
Pulau di Sulawesi Utara, terdapat Gunung Karangetang di pulau ini : SIAU |
Mencuci rambut dengan sampo : KERAMAS |
Level 38
Datang (ke suatu tempat) : MARA |
Minta dengan hormat : MOHON |
Suara lantang memenuhi ruangan : BAHANA |
Raja besar, sebutan untuk orang besar : MAHARAJA |
Temannya bantal : GULING |
Babi kecil setinggi 1 meter, Bubalus depresicornis : ANOA |
Berhubungan dengan hidup : HAYATI |
Kerajinan tangan menggunakan benang dan jarum : SULAM |
Makanan yang dibuat dari beras dibungkus dengan daun pisang : LONTONG |
Level 39
Sesuatu yang dikorbankan : TUMBAL |
Klasik, rock, pop, dangdut : MUSIK |
Pandangan atau wawasan ke depan : VISI |
Ada-ada saja yang diminta : REWEL |
Pahlawan wanita dalam pewayangan : SRIKANDI |
Tidak dengan orang lain : SENDIRI |
Binatang berpunuk khas timur tengah : ONTA |
Bantuan biaya belajar : BEASISWA |
Remaja, teruna : PEMUDA |
Level 40
Tinggi rendahnya bunyi (dalam lagu) : NADA |
Hal yang terlarang : PANTANG |
Dawai : SENAR |
Pertemuan tertutup antartokoh partai politik : KAUKUS |
Salah satu slogan imperialisme bangsa Eropa : GOSPEL |
Bersifat jantan (berani) : WIRA |
Memamerkan barang-barang yang akan dijual : EKSPOS |
Ruang terbuka di buritan tempat mengemudikan kapal : KOKPIT |
Hukum yang mengatur peninggalan harta seseorang yang telah meninggal : WARIS |
Level 41
Pohon Banyan : BERINGIN |
Bilangan yang dilambangkan dengan angka III (Romawi) : TIGA |
Busa : BUIH |
Benda lagit yang memancarkan cahayanya sendiri : BINTANG |
Awal karir : DEBUT |
Pindah tempat tinggal dengan membawa semua miliknya : BOYONG |
Perantara antara penjual dan pembeli saham : BROKER |
Laut(an) : SEGARA |
Panggilan kepada orang yang bergelar sayid : HABIB |
Level 42
Rangkaian bunyi bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi : WICARA |
Kulit kayu yang berbau cengkih, dapat mengobati kolera, Cinnamomum : LAWANG |
Memberikan hasil yang sama pada ujian yang berulang : ANDAL |
Kawasan di Jakarta Selatan, banyak tempat nongkrong anak muda : KEMANG |
Lakon : TOKOH |
Tokoh dalam The Lion King, teman baik Simba : NALA |
Bius : ANESTESI |
Tidak masuk sekolah atau kerja : BOLOS |
Syahdu : KHIDMAT |
Level 43
Tempat (letak, sisi, bagian, arah) yang lebih rendah : BAWAH |
Menentang, memusuhi : ANTI |
Tempat atau wilayah yang jauh dari tepi : TENGAH |
Darah Biru : NINGRAT |
Bukan huruf vokal : KONSONAN |
Sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi) : PENUH |
Keseluruhan : TOTAL |
Para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama : UMAT |
Tidak tinggi : RENDAH |
Level 44
Cerdas, pintar : PANDAI |
Perhimpunan beberapa orang membentuk perusahaan besar : SINDIKAT |
Kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yang jauh dr pembicara : ITU |
Mesjid kecil tempat mengaji : LANGGAR |
Uang untuk karyawan yang diberhentikan sebagian, terkait pemutusan : PESANGON |
Longgar atau tidak erat lagi : DOL |
Sesuatu yang menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi : STIMULAN |
Perbandingan : RASIO |
Pemberian donatur : DONASI |
Level 45
Masalah yang dikedepankan : ISU |
Demam berdarah : DENGUE |
Logam campuran tembaga dan timah putih : PERUNGGU |
Liang pelepasan kotoran manusia : DUBUR |
Pemeriksaan organisme, organ, atau jaringan yang hidup : BIOPSI |
Tidak berimbang : PINCANG |
Kata tidak baku dari politikus : POLITISI |
Tempat potong rambut : SALON |
Rem pakem : CAKRAM |
Level 46
Pertambahan (volume, jumlah, dsb) : ESKALASI |
Jasa boga : KATERING |
Sering, terus-menerus, tidak pernah tidak : SELALU |
Jumlah keseluruhan benda hidup dalam suatu perairan : BIOMASSA |
Murah hati : KARIM |
Digoreng enak, temannya ayam goreng : KOL |
Label yang diberikan pada benda, manusia, tempat, produk, bahkan gagasan : NAMA |
Mempunyai rasa percaya diri yang besar menghadapi bahaya : BERANI |
Encok, penyakit tulang : REMATIK |
Level 47
Longgar atau tidak erat lagi : DOL |
Sesuatu yang menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi : STIMULAN |
Perbandingan : RASIO |
Pemberian donatur : DONASI |
Mengekang : REPRESIF |
Orang yang menempuh jalan yang benar : RASYID |
Ilmu tentang permukaan bumi : GEOGRAFI |
Ukir : PAHAT |
Garis tengah laras senapan (meriam, pistol) : KALIBER |
Mempertunjukan (film dsb) : TAYANG |
Lingkar lengan atas disingkat : LILA |
Level 48
Tempat potong rambut : SALON |
Rem pakem : CAKRAM |
Cerdas, pintar : PANDAI |
Perhimpunan beberapa orang membentuk perusahaan besar : SINDIKAT |
Kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yang jauh dr pembicara : ITU |
Mesjid kecil tempat mengaji : LANGGAR |
Uang untuk karyawan yang diberhentikan sebagian, terkait pemutusan : PESANGON |
Level 49
Alat untuk mengikat kaki atau tangan : BELENGGU |
Masalah yang dikedepankan : ISU |
Demam berdarah : DENGUE |
Logam campuran tembaga dan timah putih : PERUNGGU |
Liang pelepasan kotoran manusia : DUBUR |
Pemeriksaan organisme, organ, atau jaringan yang hidup : BIOPSI |
Tidak berimbang : PINCANG |
Kata tidak baku dari politikus : POLITISI |
Level 50
Orang yang mengepalai atau memimpin : KETUA |
Penuh pertimbangan : SELEKTIF |
Ikhtisar : RESUME |
Tempat menumpuk barang : RAK |
Bersifat ekologi : EKOLOGIS |
Gugusan bintang : GALAKSI |
Tentu, jelas : KERUAN |
Upacara suci dan resmi untuk menerima rahmat tuhan : SAKRAMEN |
Kunci Jawaban TTS Santai :
- Jawa Barat (Kebun Raya Bogor – Floating Market – Green Canyon)
- Jawa Tengah (Candi Borobudur – Kepulauan Karimunjawa – Umbul Ponggok – Pantai Cemara Sewu – Top Selfie Pinusan Kragilan)
- Jawa Timur (Gunung Bromo – Gunung Ijen – Pantai Balekambang – Taman Nasional Baluran – Pulau Merah)
- Bali (Pura Uluwatu – Tanah Lot – Pura Besakih – Nusa Penida – Danau Beratan Bedugul)
- NTT (Pulau Komodo – Kampung Megalitik – Danau Kelimutu – Pulau Padar – Gili Lawa)
Artikel Utama : Kunci Jawaban TTS Santai
Leave a Reply